Minggu, 15 Februari 2015

Cara Membuat Film Kartun Pendek

Langkah 1: Temukan Cerita apa yang ingin kamu sampaikan
Pertama-tama, kamu memerlukan sebuah cerita. cerita yang benar-benar bagus dan sesuai dengan apa yang ingin kamu sampaikan. Misalnya, Femma ingin menyampaikan cerita yang menyentuh hati anak-anaknya.
step 1
Setelah kamu menemukan cerita yang ingin kamu sampaikan, buatlah storyboard. Kamu dapat membuat script atau memulai menggambar dengan kreativitasmu.

Langkah 2: Membuat karakter
Mulailah untuk mendesain karakter untuk filmmu. Femma mengembangkan karakternya dalam rotasi 3/4. Artinya, karaktermu hanya bisa miring 3/4 ke kanan atau ke kiri (seperti gambar di bawah ini). Atau kamu bisa menggambar karaktermu dari beberapa sudut pandang sehingga penonton dapat melihat karaktermu secara keseluruhan.
step 2

3. Langkah 3: Buatlah Storyboard
Storyboard tak harus dalam bentuk yang sangat realis, tetapi sebaiknya kamu menggambar semua langkah kunci. Hal ini untuk memudahkan jalanmu selama proses pembuatan berlangsung.
Setelah kamu menyelesaikan semua panel, pastikan untuk memberi label dan mengorganisasi dengan baik. Kemudian scan, sehingga kamu dapat mengubahnya dalam format digital.Selesai scan, pindahkan dalam program editing Premiere Pro (karena program ini dapat bekerja sangat baik dengan After Effects dan Photoshop)
step 3
Ini akan menjadi pekerjaan yang seidkit rumit, kamu harus memisahkan panel ke dalam layers di video editor. Banyaknya tergantung dari jumlah panel yang kamu gambar.

Langkah 4: Buat Animatics
Animatics adalah mock up sederhana tentang bagaimana film ini kira-kira akan terlihat. dalam kasus ini, animatics adalah sebuah video dari panel yang dapat memberi gambaran bagaimana cerita ini akan mengalir. kamu bisa memulai dengan menentukan timing bagaimana elements bekerja sama ketika mereka bergerak.
step 4

Langkah 5: membuat background Layot
Setelah kita memiliki cerita dan animatics yang baik, kita bisa mulai membuat video. Dimulai dengan membuat layout background. Gambarlah di tempat yang sesuai dengan ukuran yang sudah kamu tentukan.
step 5-1
Ketika kamu sudah tahu bentuk background yang kamu butuhkan, gambarlah apa yang ingin kamu shot. Misal, kamu tidak perlu menggambar keseluruhan isi ruangan ketika kamu hanya membutuhkan background sebuah meja.
step 5-2

6. Langkah 6: Membuat Dope Sheets
Dope sheets sangat penting karena waktu adalah kunci utama dalam pembuatan film kartun.
Dope sheets akan sangat membantu ketika kamu mulai menghidupkan tokohmu.
Di bawah ini adalah contoh dope sheet yang digunakan oleh Femma.
step 6

7. Langkah 7: Membuat Animasi Kasar
Setelah mengatur timing, kamu bisa memulai proses selanjutnya. Gunakan pose kunci yang sudah kamu gambar di storyboard. Tulislah di dope sheetmu berapa banyak proses perpindahan gerakan pada karaktermu. Cobalah untuk meletakkan karaktermu di layer terpisah.
step 7

Langkah 8: Clean Up
setelah kamu merasa puas dengan animasimu, kamu bisa mulai membersihkan line art. Kamu butuh untuk memilih jenis garis apa yang ingin kamu gunakan. Ada berbagai jenis line art yang bisa kmu pilih. Normal lines memiliki ketebalan yang sama, rough lines membuat kartunmu terlihat seperti sedang menari.
step 8
Membersihkan kartun kasar bisa menjadi perkejaan yang membosankan, tetapi ketika kamu melakukannya akan membuat proses pewarnaan lebih mudah.

Langkah 9: Inbetweening
Inbetweening (Proses perpindahan gerakan) sangat penting untuk membuat gerak kartun terlihat lebih halus. Contohnya dapat kamu lihat dalam diagram di bawah ini.

Langkah 10 : Memberi warna background secara digital
Background perlu ditambahkan dibelakang karaktermu dengan menggunakan tinta. Kamu bisa mewarna dengan cara kuno yaitu dengan cat atau krayon atau bisa juga dengan menggunakan photoshop. Background yang dibuat Femma ini campuran dari krayon, cat air dan photoshop.
step 10

Langkah 11; Mewarnai karakter secara digital
Ketika kamu memasuki langkah ini, semua karakter telah melalui proses clean up, inbetweening dan siap untuk diwarna. Dalam pembuatan film kartunnya kali ini Femma menggunakan scanner khusus untuk mengscan gambarnya dan menggunakan software Toon Boom untuk mewarnai karakternya. Program ini sangat mudah digunakan.
step 11

Langkah 12: Compositing
Compositing adalah sebuah proses mengkombinasikan semua elemen dalam satu scene. Dalam langkah ini kamu masih bisa amenggunakan software Toon Boom atau menggunakan program lain yang kamu tahu. Last, sekarang saatnya kamu menggabungkan seluruh film dan membuatnya menjadi satu alur cerita.

0 komentar:

Posting Komentar