Kota London merupakan salah satu kota
metropolis yang besar di dunia. Dengan luas wilayah 1554 km2 dan jumlah
penduduk 8 juta jiwa. Kota ini termasuk kota yang sibuk dan padat.
Gedung-gedung pencakar langit, perkantoran, serta pusat-pusat
perbelanjaan memenuhi kota ini. Asal-usul kota ini adalah dari sebuah
batu peninggalan sejarah.
Berdirinya kota London di awali dari
adanya sungai Thames. Dengan adanya sungai ini merupakan awal mulanya
peradaban kota London di bentuk. Dengan panjang 204km dan kedalaman 24m,
sungai Thames berupakan sungai yang membentang membelah kota London
serta menghubungkan kota London dengan dunia. North bank adalah nama
jembatan yang pertama dibuat untuk menghubungkan kota London yag
terbelah sungai thames.
Lalu berdiri pula London bridge yang
disebut juga dengan “city on a bridge”. Namun karena keberadaannya
menghalangi kapal-kapal yang melewati sungai thames maka pada tahun 1831
jembatan ini dirubuhkan dan diganti dengan jembatan yang dapat dibuka
tutup ketika kapal lewat menggunakan teknologi hidrolik yaitu Tower
bridge. Sampai saat ini ada 30 jembatan yang berdiri diatas sungai
thames.
Walaupun membawa banyak kemakmuran bagi
rakyat London, namun sungai ini juga membawa banyak musibah. Air pasang
dan surutnya serta angin atlantis yang bertiiup setiap tahunnya
menyebabkan beberapa kali banjir besar.
Pada abad ke 43 masehi bangsa Romawi
menyerang dan menjajah kota ini dengan membawa 40rb pasukan. Bangsa
romawi ini membangun perdaban di kota London. Pada tahun 60 masehi ratu
inggris menyerang romawi menyebabkan serangan balik yang menghancurkan
kota London.
Bangsa romawi membangun tembok London
dengan jumlah 1 juta blok batu dengan ketebalan tembok 3m dan tembok ini
dibangun mengelilingi wilayah di kota London seluas 300 acre. Akhirnya
pada tahun 410 masehi romawi meninggalkan kota London, hal inimembuat
London kembali terpuruk.
Banyak wabah penyakit dan musibah yang
menyerang kota London. Pada tahun 1665 wabah penyakit pes yang
disebabkan oleh tikus mulai melanda kota London. Wabah ini merenggut 30
ribu jiwa dan wabah ini hanya bisa diheentikan oleh panas atau api.
Lalu kebakaran besar terjadi pada
tanggal 2 september 1666 selama 5 hari. Kebakaran ini menyebabkan 80
ribu jiwa tuna wisma, 13 ribu rumah musnah terbakar, kejadian ini
merusak kota London seluas 400 acre. Namun kejadian ini menghentikan
penyebaran penyakit pes yang mewabah sebelum kebakaran terjadi.
Lalu setelah itu London kembali bangkit
dan berkembang. Christoper wern dan john evelyn merupakan pencetus ide
“rebuild London” dengan rancangan kota London yang sangat modern, namun
idenya tersebut hanya terealisasikan dengan bangunan Gereja Katedral St.
Paul dengan arsitektur yang sangat megah dan bergaya klasik. Selain itu
yang tak kalah hebatnya adalah kubahnya yang seberat 67 ton dapat
berdiri kokoh, hal ini desebabkan oleh penyangganya yang rantai besi.
Pada abad 17-18 ekonomi London berkembang
pesat, jumlah penduduk pada abad itu mencapai 1 juta jiwa. Kondisi ini
terjadi pada saat kekaisaran London berkuasa. meningkatnya ekonomi ini
disebabkan oleh perdagangan dan pelabuhan di London yang berkembang
pesat.
Pada tahun 1790 pelabuhan London
perkembang pesat sekitar 14 ribu kapal hilir mudik setiap harinya.
Akhirnya dalam jangka 100 tahun 9 pelabuhan baru dibuat untuk menopang
padatnya perdagangan dan kapal-kapal yang keluar masuk London.
Pada tahun 1850 london sudah menjadi kota
metropolis dengan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa. Namun pada tahun 1858
london kembali terkena wabah penyakit, kali ini penyakit kolera yang
disebabkan buruknya saluran pembuangan kotoran yang ada di London.
Akhirnya pada tahun 1859-1865 Bazalgette
membuat inovasi saluran pembuangan dengan membuat terowongan-terowongan
bawah tanah yang kedalamannya 6m dari permukaan bermaterialkan batu
bata. Peresmian saluran ini di hadiri oleh prince of Wales dan 2 uskup.
Masalah yang kemudian muncul karena
padatnya penduduk London salah satu yang utama adalah transportasi.
Untuk mengatasi masalah transportasi tersebut maka dibuatlah system
subway atau kereta bawah tanah. Ide pertama dicetuskan oleh Picadilily.
Lalu dikembangakan lagi dnegan metode tameng atau perisai yang lebih
memudahkan dalam pembuatan subway oleh James Greathead. Pembuatan subway
memakan waktu dari tahun 1886-1888. Pada awal dibukanya jalur ini,
fasilitas kereta bawah tanah ini memuat 30rb orang/hari. Lalu diadakan
perluasan subway pada tahun 1921-1931.
Pada tahun 1940 pasukan nazi jerman
menyerang dan menghancurkan London, namun London segera bangkit dan
menata kotanya kembali. Lalu pada tahun 1928 sungai thames meluap dengan
ketinggian 1meter, dan meluap kembali pada tahun 1953.
Storm surge atau air pasang yang setiap
tahunnya menghampiri London dapat mencapai ketinggian 5m. untuk mencegah
kerusakan besar karena terjadinya air pasang tersebut maka pemerintah
kota London membangun penahan thames dengan ketebalan 6m yang dibangun
dalam waktu 8 tahun dari tahun 1974-1982.
Sejarah kota London sangat panjang dan
penuh dengan masa sulit. Namun melewati semua masalahnya London selalu
bisa bangkit dan bangkit kembali sampai akhirnya bisa menjadi salah satu
kota maju di dunia saat ini. Hal ini karena selalu adanya invasi di
bidang sains dan teknologi.
Kita sebagai bangsa Indonesia harus
mengambil pelajaran bahwa kota sehebat London pun memiliki jatuh bangun
dan masa-masa yang sulit namun selalu dapat bangkit dan bangkit lagi.
Tata kotanya yang bagus pun tak lepas dari rombakan dan musibah yang
bertubi-tubi hancur.
0 komentar:
Posting Komentar