Sejarah Real Madrid
Sejarah Real Madrid Club de Futbol bermula pada tahun 1897. Saat itu
beberapa mahasiswa Institución libre de enseñanza yang terdiri dari
lulusan Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan sebuah klub
sepakbola bernama Football Club Sky. Klub ini lalu terpecah 2 pada
tahun 1900 menjadi New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid.
Pada 6 Maret 1902 klub kembali terpecah dan melahirkan Madrid Football
Club. Tanggal ini tercatat sebagai tanggal berdirinya Real Madrid.
Tiga tahun setelah berdiri, tepatnya pada 1905, Madrid sukses merebut gelar perdananya yakni Copa Del Rey. Saat itu Madrid mengalahkan Athletic Bilbao di partai final. Gelar ini berhasil dipertahankan Madrid empat tahun berturut-turut sampaui tahun 1908.
Tahun 1920, Madrid berhak menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII memberikan gelar tersebut. Sejak saat itu klub ini menggunakan nama Real Madrid dan juga memiliki simbol kerajaan pada logonya. Kompetisi La Liga pertama kali bergulir pada 1929. Namun, Madrid baru berhasil merebut gelar perdana pada 1931-32. Mereka berhasil mempertahankan gelar tersebut setahun selanjutnya.
Santiago Bernabeu Yeste terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1945. Di bawah kepemimpinannya, Madrid membangun Stadion Nuevo Estadio Chamartín dan tempat latihan tim di Ciudad Deprtiva yang sebelumnya telah hancur karena terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Stadion Estadion Chamartin lalu berganti nama menjadi Santiago Bernabeu pada 1955 untuk menghormati jasa Bernabeu. Salah satu jasa Bernabeu adalah mendatangkan pemain-pemain asing, termasuk Alfredo di Stefano yang menjadi kunci Madrid dalam meraih gelar demi gelar.
Pada tahun 1955, Bernabeu bersama Gabriel Hanot (jurnalis olahraga L?Equipe) memunculkan ide untuk menggelar kompetisi antarklub Eropa. Kompetisi ini merupakan cikal bakal dari Liga Champions yang kita kenal sekarang. Madrid menunjukkan dominasinya di kancah Eropa. Mereka 5 kali berturut menjuarai Liga Champions sejak 1956 sampai 1960. Prestasi yang tak bisa disamai klub mana pun sampai saat ini. Setelah lima kali berturut-turut menjadi juara, Madrid secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.
Prestasi Madrid di Eropa berlanjut pada musim 1959-60. Saat itu Madrid sukses menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya dengan mengalahkan Partizan Belgrade di partai puncak. Di partai final, Madrid menurunkan seluruh pemain berkebangsaan Spanyol, itu kali pertama terjadi dalam sejarah pertandingan antarklub Eropa. Kejayaan Madrid pada tahun 1960 berlanjut dengan gelar Piala Intercontinental. Madrid mengalahkan klub Uruguay, Penarol dengan agregat 5-1.
Tak hanya di kancah domestik, Los Blancos ? julukan Madrid ? juga berjaya di kancah domestik. Di liga domestik dari musim 1953-54 sampai musim 1977-78 Madrid telah meraih 16 gelar La Liga. Di Copa del Rey dari tahun 1946 sampai tahun 1975 Madrid meraih enam gelar.
Presiden Santiago Bernabeu meninggal dunia pada 2 Juli 1978. Tercatat, dia menjabat sebagai Presiden Madrid kurang lebih 33 tahun lamanya.Dia juga menorehkan sejarah sebagai Presiden terlama yang pernah menjabat di Madrid.
Madrid sempat mengalami pasang surut prestasi. Pada tahun 1980-an Madrid dengan pemain-pemain seperti Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel sempat menuai kesuksesan. mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol.
Pada musim 1997-98, Madrid sukses mengobati dahaga mereka di ajang Liga Champions. Di bawah pelatih Jupp Heynckes, Madrid berhasil keluar sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 32 tahun dengan mengalahkan Juventus 1-0 di partai puncak. Akhir tahun 1998, Madrid semakin berjaya dengan merebut Piala Intercontinental.
Pada 16 Juli 2000, Florentino Perez terpilih sebagai Presiden Madrid. Dia tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk pemain-pemain bintang yakni Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raul dan David Beckham. Di masa kepemimpinannya, Perez berhasil membawa Madrid meraih banyak piala sejak tahun 2001 sampai tahun 2003 yakni dua gelar La Liga (2001 dan 2003), dua Piala Super Spanyol (2001 dan 2003), satu Liga Champions (2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan satu Piala Intercontinental (akhir tahun 2002).
Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatovi? sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Namun Capello tetap dipecat karena gagal mempersembahkan gelar Liga Champions. Musim selanjutnya, Madrid di bawah kepelatihan Bernd Schuster berhasil mempertahankan gelar La Liga.
Florentino Perez kembali terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1 Juni 2009. Dia kembali mendatangkan pemain-pemain bintang ke Santiago Bernabeu termasuk Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain termahal dunia. Namun, apa daya tiga musim berturut-turut sejak musim 2009 Madrid harus berada di bawah bayang-bayang Barcelona. Mereka tiga kali finish sebagai runner-up dan gagal menjadi juara Liga Champions.
Awal musim 2010/2011 Perez membawa Jose Mourinho yang baru saja mempersembahkan gelar treble winners untuk Inter Milan. Namun nama besar Mourinho saat itu hanya bisa memberikan Madrid gelar Piala Copa del Rey setelah berhasil mengalahkan Barcelona di babak final.
Sejak kompetisi La Liga bergulir pada 1929 hingga sekarang, Madrid bersama Athletic Bilbao dan Barcelona tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi.
Prestasi Real Madrid:
Domestik:
31 kali Juara La Liga: Tahun 1932 ; 1933 ; 1954 ; 1955 ; 1957 ; 1958 ; 1961 ; 1962 ; 1963 ; 1964 ; 1965 ; 1967 ; 1968 ; 1969 ; 1972 ; 1975 ; 1976 ; 1978 ; 1979 ; 1980 ; 1986 ; 1987 ; 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1995 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2007 ; 2008
18 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1905 ; 1906 ; 1907 ; 1908 ; 1917 ; 1934 ; 1936 ; 1946 ; 1947 ; 1962 ; 1970 ; 1974 ; 1975 ; 1980 ; 1982 ; 1989 ; 1993 ; 2011
8 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1993 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2008
Tiga tahun setelah berdiri, tepatnya pada 1905, Madrid sukses merebut gelar perdananya yakni Copa Del Rey. Saat itu Madrid mengalahkan Athletic Bilbao di partai final. Gelar ini berhasil dipertahankan Madrid empat tahun berturut-turut sampaui tahun 1908.
Tahun 1920, Madrid berhak menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII memberikan gelar tersebut. Sejak saat itu klub ini menggunakan nama Real Madrid dan juga memiliki simbol kerajaan pada logonya. Kompetisi La Liga pertama kali bergulir pada 1929. Namun, Madrid baru berhasil merebut gelar perdana pada 1931-32. Mereka berhasil mempertahankan gelar tersebut setahun selanjutnya.
Santiago Bernabeu Yeste terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1945. Di bawah kepemimpinannya, Madrid membangun Stadion Nuevo Estadio Chamartín dan tempat latihan tim di Ciudad Deprtiva yang sebelumnya telah hancur karena terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Stadion Estadion Chamartin lalu berganti nama menjadi Santiago Bernabeu pada 1955 untuk menghormati jasa Bernabeu. Salah satu jasa Bernabeu adalah mendatangkan pemain-pemain asing, termasuk Alfredo di Stefano yang menjadi kunci Madrid dalam meraih gelar demi gelar.
Pada tahun 1955, Bernabeu bersama Gabriel Hanot (jurnalis olahraga L?Equipe) memunculkan ide untuk menggelar kompetisi antarklub Eropa. Kompetisi ini merupakan cikal bakal dari Liga Champions yang kita kenal sekarang. Madrid menunjukkan dominasinya di kancah Eropa. Mereka 5 kali berturut menjuarai Liga Champions sejak 1956 sampai 1960. Prestasi yang tak bisa disamai klub mana pun sampai saat ini. Setelah lima kali berturut-turut menjadi juara, Madrid secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.
Prestasi Madrid di Eropa berlanjut pada musim 1959-60. Saat itu Madrid sukses menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya dengan mengalahkan Partizan Belgrade di partai puncak. Di partai final, Madrid menurunkan seluruh pemain berkebangsaan Spanyol, itu kali pertama terjadi dalam sejarah pertandingan antarklub Eropa. Kejayaan Madrid pada tahun 1960 berlanjut dengan gelar Piala Intercontinental. Madrid mengalahkan klub Uruguay, Penarol dengan agregat 5-1.
Tak hanya di kancah domestik, Los Blancos ? julukan Madrid ? juga berjaya di kancah domestik. Di liga domestik dari musim 1953-54 sampai musim 1977-78 Madrid telah meraih 16 gelar La Liga. Di Copa del Rey dari tahun 1946 sampai tahun 1975 Madrid meraih enam gelar.
Presiden Santiago Bernabeu meninggal dunia pada 2 Juli 1978. Tercatat, dia menjabat sebagai Presiden Madrid kurang lebih 33 tahun lamanya.Dia juga menorehkan sejarah sebagai Presiden terlama yang pernah menjabat di Madrid.
Madrid sempat mengalami pasang surut prestasi. Pada tahun 1980-an Madrid dengan pemain-pemain seperti Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel sempat menuai kesuksesan. mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol.
Pada musim 1997-98, Madrid sukses mengobati dahaga mereka di ajang Liga Champions. Di bawah pelatih Jupp Heynckes, Madrid berhasil keluar sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 32 tahun dengan mengalahkan Juventus 1-0 di partai puncak. Akhir tahun 1998, Madrid semakin berjaya dengan merebut Piala Intercontinental.
Pada 16 Juli 2000, Florentino Perez terpilih sebagai Presiden Madrid. Dia tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk pemain-pemain bintang yakni Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raul dan David Beckham. Di masa kepemimpinannya, Perez berhasil membawa Madrid meraih banyak piala sejak tahun 2001 sampai tahun 2003 yakni dua gelar La Liga (2001 dan 2003), dua Piala Super Spanyol (2001 dan 2003), satu Liga Champions (2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan satu Piala Intercontinental (akhir tahun 2002).
Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatovi? sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Namun Capello tetap dipecat karena gagal mempersembahkan gelar Liga Champions. Musim selanjutnya, Madrid di bawah kepelatihan Bernd Schuster berhasil mempertahankan gelar La Liga.
Florentino Perez kembali terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1 Juni 2009. Dia kembali mendatangkan pemain-pemain bintang ke Santiago Bernabeu termasuk Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain termahal dunia. Namun, apa daya tiga musim berturut-turut sejak musim 2009 Madrid harus berada di bawah bayang-bayang Barcelona. Mereka tiga kali finish sebagai runner-up dan gagal menjadi juara Liga Champions.
Awal musim 2010/2011 Perez membawa Jose Mourinho yang baru saja mempersembahkan gelar treble winners untuk Inter Milan. Namun nama besar Mourinho saat itu hanya bisa memberikan Madrid gelar Piala Copa del Rey setelah berhasil mengalahkan Barcelona di babak final.
Sejak kompetisi La Liga bergulir pada 1929 hingga sekarang, Madrid bersama Athletic Bilbao dan Barcelona tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi.
Prestasi Real Madrid:
Domestik:
31 kali Juara La Liga: Tahun 1932 ; 1933 ; 1954 ; 1955 ; 1957 ; 1958 ; 1961 ; 1962 ; 1963 ; 1964 ; 1965 ; 1967 ; 1968 ; 1969 ; 1972 ; 1975 ; 1976 ; 1978 ; 1979 ; 1980 ; 1986 ; 1987 ; 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1995 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2007 ; 2008
18 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1905 ; 1906 ; 1907 ; 1908 ; 1917 ; 1934 ; 1936 ; 1946 ; 1947 ; 1962 ; 1970 ; 1974 ; 1975 ; 1980 ; 1982 ; 1989 ; 1993 ; 2011
8 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1993 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2008
Eropa:
9 kali Juara European Cup/UEFA Champions League: Tahun 1956 ; 1957 ;
1958 ; 1959 ; 1960 ; 1966 ; 1998 ; 2000 ; 2002
2 kali Juara Piala UEFA/UEFA Europa League: Tahun 1985 dan 1986
2 kali Runner up Piala Winner: Tahun 1971 dan 1983
1 kali Juara Piala Super UEFA: Tahun 2002
9 kali Juara European Cup/UEFA Champions League: Tahun 1956 ; 1957 ;
1958 ; 1959 ; 1960 ; 1966 ; 1998 ; 2000 ; 2002
2 kali Juara Piala UEFA/UEFA Europa League: Tahun 1985 dan 1986
2 kali Runner up Piala Winner: Tahun 1971 dan 1983
1 kali Juara Piala Super UEFA: Tahun 2002
Dunia:
3 kali Juara Piala Intercontinental (berubah nama menjadi FIFA Club
World Cup): Tahun 1960 ; 1998 ; 2002
3 kali Juara Piala Intercontinental (berubah nama menjadi FIFA Club
World Cup): Tahun 1960 ; 1998 ; 2002
Pemain Bintang / Top Scorer
Cristiano Ronaldo mencetak 28 gol.K. Benzema mencetak 11 gol.
G. Bale mencetak 10 gol.
J. Rodríguez mencetak 7 gol.
Sergio Ramos mencetak 3 gol.
J. Hernández mencetak 2 gol.
Isco mencetak 2 gol.
L. Modrić mencetak 1 gol.
T. Kroos mencetak 1 gol.
Pepe mencetak 1 gol.
Susunan Pemain
Nama | Posisi | |
9 | Cristiano Ronaldo | Attacker |
30 | Burgui | Attacker |
28 | Jesé Rodríguez | Attacker |
11 | K. Benzema | Attacker |
15 | Daniel Carvajal | Defender |
2 | Arbeloa | Defender |
35 | Nacho | Defender |
4 | Sergio Ramos | Defender |
37 | Llorente | Defender |
12 | Marcelo | Defender |
15 | Fábio Coentrão | Defender |
3 | Pepe | Defender |
19 | R. Varane | Defender |
11 | G. Bale | Defender |
1 | Casillas | Goalkeeper |
13 | K. Navas | Goalkeeper |
25 | Diego López | Goalkeeper |
28 | Jesus Collado | Goalkeeper |
16 | Casemiro | Midfielder |
10 | J. Rodríguez | Midfielder |
24 | Asier Illarramendi | Midfielder |
24 | S. Khedira | Midfielder |
23 | Isco | Midfielder |
19 | L. Modrić | Midfielder |
8 | T. Kroos | Midfielder |
34 | Jose Rodriguez | Midfielder |
22 | Xabi Alonso | Midfielder |