10. ParaNorman
Bisa dikatakan ParaNorman adalah
sebuah film animasi dengan genre horor yang berusaha mengikuti jejak
“Coraline”. ParaNorman berkisah tentang sebuah kota kecil yang sedang
dikepung oleh zombie. Hanya seorang anak lelaki lokal yang bisa
berbicara dengan orang mati. Dan dialah yang harus menyelamatkan kotanya
dari para hantu, penyihir dan zombie.
9. Hotel Transylvania
Animasi
terbaru Sony Pictures Animation ‘Hotel Transylvania’, mungkin akan
lebih dikenal sebagai filmografi Adam Sandler. Dibalik film animasi box
office ini ada satu nama penting yang belum banyak dikenal orang, Genndy
Tartakovsky, animator kelahiran Rusia yang sudah malang-melintang
sebagai sutradara dan produser di sederet animasi televisi Cartoon
Network, dari ‘The Powerpuff Girls’, dan pernah memenangkan Emmy Awards
berturut-turut lewat ‘Samurai Jack’ dan ‘Star Wars : Clone Wars’.
8. Ice Age: Continental Drift
Salah
satu trio yang paling dicintai dalam film Ice Age adalah Manny, Diego,
dan Sid. Mereka memulai petualangan setelah bencana melanda hampir
seluruh benua. Terpisah dari kawanannya mereka menggunakan kapal es
darurat. Dalam perjalanan trio ini ditantang untuk melakukan hal-hal
mustahil sebagai seorang pahlawan.
7. Dr. Seuss’ The Lorax
Illumination
Entertainment paska kesuksesan debut animasi mereka, akhirnya
menghasilkan Dr. Seuss The Lorax. Meskipun terkesan terlalu anak-anaK
The Lorax punya pesan yang bagus buat para generasi muda untuk menjaga
kesinambungan alam. Banyak orang suka bagaimana Illumination Mac Guff,
studio yang bermarkas di Perancis itu membungkusnya dengan kualitas
animasi cantik dan colorfull lengkap dengan karakter-karakternya yang
lucu nan imut, bahkan 3D-nya juga tidak buruk.
6. Wreck-It Ralph
Wreck-It-Ralph
(John C. Reilly) adalah tokoh penjahat dalam sebuah game tahun 80-an
yang diprogram untuk menghancurkan sebuah hunian bernama Niceland.
Ulahnya tersebut selalu mendapat perlawanan dari karakter pahlawan
bernama Fix-It-Felix Jr. (Jack McBrayer) dan palu ajaibnya yang siap
membetulkan setiap kerusakan yang dibuat Ralph.
5. Brave
Di
kerajaan Viking Skotlandia, DunBroch, hidup seorang putri bernama
Merida. Ia sebenarnya memiliki sifat pemberani dan jago memanah,
cenderung barbar, seperti sang Ayah, the legendary King Fergus, yang
kehilangan sebelah kakinya atas tragedi serangan beruang iblis bernama
Mor’du. Ini bertentangan dengan paham sang ibu, Queen Elinor yang selalu
mengajarkan Merida bagaimana menjadi seorang putri raja yang anggun dan
elegan.
Secara visual, ‘Brave’ masih menunjukkan kelasnya dibalik
nama Pixar dalam ranah animasi. Meski kali ini merambah genre
fairytale, kecantikan visual bersama unsur-unsur sinematis ala Pixar-nya
tetap terasa berbeda dengan animasi-animasi klasik Disney. Awsome!
4. La Luna
La
Luna adalah salah satu film animasi pendek hebat buatan Pixar. La Luna
menarik hati penonton dengan kisah seorang anak laki-laki yang berusaha
belajar dari Ayah dan Kakeknya, namun pada akhirnya dia menemukan
jalannya sendiri. Dengan gaya Italia yang kental, film ini menawarkan
sisi romantis tentang bulan, namun masih tetap mengandung unsur cerita
yang fun. La Luna disutradarai oleh Enrico Casarosa. Film ini telah
ditayangkan diberbagai festival film dan masuk ke dalam nominasi Academy
Award sebagai film animasi pendek terbaik.
3. Madagascar 3: Europe’s Most Wanted
Highlight
utama ‘Madagascar 3’ ini ada pada peran Frances McDormand sebagai
officer DuBois yang beringasnya luar biasa, bahkan melebihi supervillain
dalam fantasi-fantasi live action. Adegan aksinya eksplosif,
dramatisasinya mengalir tanpa harus mengorbankan humor-humor biasanya.
Visual sirkus yang digarap bak sebuah videoklip penuh colorful neon
lights dan lagu-lagu seperti ‘Firework’-nya Katy Perry, nomor dance
klasik ‘Gonna Make You Sweat (Everybody Dance Now)’ hingga themesong ‘I
Like To Move It’ yang masih terus muncul dibalik tampilan 3D yang terus
menerus menyembul dari layar dengan cantiknya, It’s awsome!
2. Frankenweenie
Kepiawaian
Tim Burton kembali dibuktikan melalui Frankenweenie yang menjadi film
animasi stop-motion pertama Tim Burton dengan Walt Disney Pictures.
Frankenweenie merupakan film panjang format hitam putih pertama dan juga
film animasi bergaya stop-motion pertama yang diputar di IMAX 3D
Frankenweenie
terlahir dari kecintaan Burton terhadap film horror yang digabungkan
dengan inspirasi dari pengalamannya dengan anjing kesayangannya di masa
kecil. Frankenweenie mengisahkan hubungan seorang anak bernama Victor
Frankenstein dengan anjing peliharaannya Sparky.
1. Rise of the Guardians
‘Rise
Of The Guardians’ menggabungkan tokoh-tokoh mitologi anak-anak sebagai
adaptasi dari buku anak ‘The Guardians Of Childhood’ karya William
Joyce, penulis dan ilustrator buku anak Amerika sekaligus juga seorang
sineas yang sudah banyak terlibat di tim kreatif film-film animasi
terkenal dari ‘Toy Story’, ‘A Bug’s Life’, ‘Robots’ dan ‘Meet The
Robinsons’
Satu persembahan terbaik dari DreamWorks baik dari sisi
manapun, dengan visual luar biasa cantik yang mengantarkan
storytelling-nya bak sebuah ide penuh penghargaan ke tokoh-tokoh
mitologi masa kanak-kanak yang diusungnya. One that brought us back to
our childhood. Bahwa siapapun tokoh yang kamu pilih, pada akhirnya
sebuah fantasi masa kecil yang membuat harapan-harapan kita bisa tetap
hidup sampai sekarang, adalah sesuatu yang sangat berharga dan tak boleh
hilang sampai kapanpun.
Kamu mau bisa bikin film animasi sekeren film-film diatas? Sekolah Animasi di IDS | International Design School saja! Kamu juga bisa Kursus Animasi atau bisa juga ikutan International Pathway dan dapat gelar bachelor dari Universitas Ternama di luar negeri.
Jumat, 27 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar