1. Gena the Crocodile
“Gena the Crocodile” adalah sebuah film animasi stop-motion tiga
episode yang memperoleh status kultus di kalangan masyarakat Rusia.
Film ini mengisahkan persahabatan antara tokoh Gena si Buaya yang
sehari-hari bekerja di kebun binatang sebagai buaya dan Cheburashka,
seekor binatang berbulu tebal dengan telinga besar yang dikirim ke Uni
Soviet dari Afrika di dalam sekotak jeruk. Alur ceritanya sederhana dan
manis. Tokoh-tokohnya, bahkan yang jahat sekalipun seperti si perempuan
tua Shapoklyak dan tikus peliharaannya, begitu menggemaskan. Di samping
itu, musik latarnya sungguh sempurna. Lagu Gena tentang ulang tahunnya
pada episode ke-2, “Cheburashka”, telah tersebar luas sebagai lagu ulang
tahun di Uni Soviet seperti lagu klasik “Happy Birthday”.
Sejak 2004, Cheburashka menjadi maskot resmi tim Olimpiade Rusia.
2. The Bremen Town Musicians
Pada 1969 di Uni Soviet, hal-hal seperti musik rock, majalah busana, hippie dan
tren budaya lain yang berkembang di Barat dianggap buruk dan dilarang
di media resmi. Namun, seperti yang mungkin dipikirkan oleh para
animator Soviet, jika kita tidak dapat melakukannya di kehidupan nyata,
kita dapat membuat kartunnya. Maka muncul “The Bremen Town Musicians”, sebuah opera rock animasi. Sang penyanyi mengenakan potongan rambut gaya The Beatles, celana cutbray dan
baju disko kerah berdiri. Pujaan hatinya, sang putri, mengenakan gaun
mini yang desainnya diambil langsung dari majalah busana terkini dan
mereka bernyanyi bersama: “Karpet kita padang rumput, dinding kita
pepohonan, atap kita langit biru yang cerah! Dinding megah istana tidak
akan menggantikan kebebasan kita.”
Siapa pun yang lahir di Uni Soviet pasti mengetahui lagu
“hippie” ini. Dilengkapi dengan ayam jago berkacamata disko, keledai
bertopi joki dan gitar-gitar berbentuk kecapi, Anda pun mendapatkan
segala budaya pop awal 70-an hanya dalam satu kartun anak. Tidak heran
jika semua menyukainya. Hingga saat ini “The Bremen Town
Musicians” masih merupakan salah satu film animasi Soviet yang paling
disukai dan paling terkenal.
3. The Mystery of the Third Planet
Sumber: kinopoisk.ru
Penulis Kir Bulichev begitu populer di Uni Soviet karena
novel-novel anak fiksi ilmiahnya tentang Alisa, seorang siswi sekolah
dari dunia komunis masa depan yang berteknologi tinggi. “The Mystery of
the Third Planet” adalah adaptasi dari novelnya yang dibuat pada
1981. “The Mystery” adalah film animasi dengan alur cerita detektif yang
rumit dan melibatkan perjalanan ruang angkasa, penjahat antargalaksi,
berbagai alien, dan tentu saja, robot.
4. Hedgehog in the Fog
Film resmi menyandang film animasi terbaik di dunia. Pada
2003, 140 animator dari seluruh dunia diminta menentukan 20 terbaik dari
semua film animasi yang pernah dibuat. “Hedgehog in the Fog” (“Yozhik v
tumane”) menempati peringkat pertama. “Yozhik” adalah sebuah film
animasi art-house yang mengandung ketegangan dan emosi yang tidak
seperti kartun anak-anak pada umumnya. Hampir tidak ada plot,
hanya landak kecil yang ingin pergi ke rumah temannya, seekor anak
beruang, namun terjebak di dalam kabut yang tebal. Sisa kisah film ini
adalah perjalanan si landak dengan musik latar yang menegangkan,
sementara bayangan dan kenyataan bercampur di dalam kabut. Film ini
menampilkan keindahan dan ketidakpastian alam dalam warna abu-abu dan
cokelat. Seperti dalam karya seni yang hebat lainnya, terdapat berbagai
penafsiran mengenai pesan para pembuatnya. Tetapi satu hal yang
pasti, “Hedgehog in the Fog” meninggalkan kesan yang dalam bagi siapa
pun yang menontonnya, baik orang dewasa maupun anak-anak,
Pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, “Yozhik v
tumane” disebut sebagai pencapaian Rusia yang khas sama seperti Sputnik,
Tolstoy, dan Dostoevsky.
0 komentar:
Posting Komentar