Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh Raja, Ratu dan anggota keluarga kerajaan .
Secara Metafisika, batu kecubung dipercaya mempunyai banyak manfaat yang memberi pengaruh terhadap kesuksesan hidup, termasuk di dalamnya adalah pemancar Pesona, membangkitkan Percaya Diri, Percintaan, Kewibawaan dan Sensualitas. Masyarakat Yunani kuno juga meyakini bahwa batu kecubung bisa di gunakan untuk meringankan mabuk saat meminum minuman beralkohol. Itulah sebabnya, pada masa itu para bangsawan memiliki gelas yang terbuat dari batu kecubung. Sementara masyarakat Eropa pada abad pertengahan mempercayai bahwa batu kecubung memiliki manfaat sebagai perlindungan diri terhadap nasib buruk dan serangan sihir.
Batu kecubung memancarkan energi pesona yang luar biasa pada siapa pun yang memakainya. Oleh karena itulah di Indonesia, batu kecubung sering di gunakan sebagai media pengasihan. Agar pesona si pemakai batu kecubung memancar dengan maksimal sehingga tampak lebih cantik/tampan. Selain itu, batu kecubung juga memancarkan energi spiritualitas yang akan meningkatkan Kharisma dan kewibawaan penggunanya. Oleh karenanya, Sejarah mencatat banyak Penguasa/Raja/Pemimpin memiliki perhiasan yang terbuat dari batu kecubung.
Secara Metafisika, batu kecubung dipercaya mempunyai banyak manfaat yang memberi pengaruh terhadap kesuksesan hidup, termasuk di dalamnya adalah pemancar Pesona, membangkitkan Percaya Diri, Percintaan, Kewibawaan dan Sensualitas. Masyarakat Yunani kuno juga meyakini bahwa batu kecubung bisa di gunakan untuk meringankan mabuk saat meminum minuman beralkohol. Itulah sebabnya, pada masa itu para bangsawan memiliki gelas yang terbuat dari batu kecubung. Sementara masyarakat Eropa pada abad pertengahan mempercayai bahwa batu kecubung memiliki manfaat sebagai perlindungan diri terhadap nasib buruk dan serangan sihir.
Batu kecubung memancarkan energi pesona yang luar biasa pada siapa pun yang memakainya. Oleh karena itulah di Indonesia, batu kecubung sering di gunakan sebagai media pengasihan. Agar pesona si pemakai batu kecubung memancar dengan maksimal sehingga tampak lebih cantik/tampan. Selain itu, batu kecubung juga memancarkan energi spiritualitas yang akan meningkatkan Kharisma dan kewibawaan penggunanya. Oleh karenanya, Sejarah mencatat banyak Penguasa/Raja/Pemimpin memiliki perhiasan yang terbuat dari batu kecubung.
2. Batu Bertuah Mata Kucing
Kucing dikenal sejak zaman dahulu sebagai hewan yang diselubungi
berbagai macam mitos dan aneka kepercayaan supranatural. Sejak 6000
tahun SM di Mesir, kucing dipercaya sebagai jelmaan dari dewa pelindung
rumah. Berbeda halnya, di Jerman dan sejumlah negara di Asia Timur dan
Eropa lainnya. Kucing dianggap membawa bencana dan petaka, khususnya
kucing hitam.
Apapun argumen terhadap hewan ini, tidak dielakkan bahwa keeksotisan kucing dapat kita saksikan di bagian sorot matanya yang memancarkan warna menarik ketika dalam keadaan minim cahaya. Warnanya yang kuning cemerlang memendarkan cahaya begitu indah jika dipandang. Sama indahnya dengan warna sebuah batu mulia yang sering disebut “batu mata kucing”.
Batu mata kucing (cat’s eye stone) merupakan batu mulia yang memiliki guratan yang memantulkan sinar mempesona. Sebagian besar batu mata kucing ini memiliki warna kuning madu, coklat kehitaman, dan hijau muda. Kekerasan batu mulia yang satu ini berkisar antara 8-9 mohs, sehingga memiliki daya tahan/ketahanan yang sangat kuat.
Kilauan yang tampak dari batu mata kucing ini memiliki keunikan tersendiri bila disandingkan dengan batu mulia lainnya. Guratan sinar di tengah-tengahnya memberikan aura bagi pemakainya. Maka tak heran jika batu mulia yang satu ini sangat digemari kalangan kolektor dan para pejabat.
Sebagai contoh, Presiden SBY ternyata juga seorang penggemar batu mata kucing. Beliau memakainya pada jari manis di tangan sebelah kiri. Tidak tanggung-tanggung batu mata kucing yang dipakai Pak SBY adalah batu berjenis biduri mata kucing krisoberil atau chrysoberil’s cat’s – eye. Inilah yang menjadi medan aura bagi orang nomor satu di Indonesia ini. Sehingga aura yang dikeluarkannya adalah aura kewibawaan.
Presiden RI terdahulu seperti Sukarno dan Suharto juga pernah memakai batu mata kucing. Pejabat lainnya yang dikenal sebagai pecinta batu mulia ini adalah mantan gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Selain itu juga ada konglomerat yang menjadi pecinta batu ini yaitu Probosutedjo.
Beberapa negara yang dikenal sebagai penghasil batu mata kucing ini di antaranya yaitu India, Srilanka, Afrika, Brazil, dan juga negara kita sebagai salah satunya. Berdasarkan dari kadar kerasnya (mohs) batu mulia pujaan para pejabat ini menempati urutan tiga besar setelah intan dan corundum. Batu mata kucing dipercaya mengeluarkan aura yang mampu menetralisir berbagai energi negatif yang ada di sekitar pemiliknya.
Apapun argumen terhadap hewan ini, tidak dielakkan bahwa keeksotisan kucing dapat kita saksikan di bagian sorot matanya yang memancarkan warna menarik ketika dalam keadaan minim cahaya. Warnanya yang kuning cemerlang memendarkan cahaya begitu indah jika dipandang. Sama indahnya dengan warna sebuah batu mulia yang sering disebut “batu mata kucing”.
Batu mata kucing (cat’s eye stone) merupakan batu mulia yang memiliki guratan yang memantulkan sinar mempesona. Sebagian besar batu mata kucing ini memiliki warna kuning madu, coklat kehitaman, dan hijau muda. Kekerasan batu mulia yang satu ini berkisar antara 8-9 mohs, sehingga memiliki daya tahan/ketahanan yang sangat kuat.
Kilauan yang tampak dari batu mata kucing ini memiliki keunikan tersendiri bila disandingkan dengan batu mulia lainnya. Guratan sinar di tengah-tengahnya memberikan aura bagi pemakainya. Maka tak heran jika batu mulia yang satu ini sangat digemari kalangan kolektor dan para pejabat.
Sebagai contoh, Presiden SBY ternyata juga seorang penggemar batu mata kucing. Beliau memakainya pada jari manis di tangan sebelah kiri. Tidak tanggung-tanggung batu mata kucing yang dipakai Pak SBY adalah batu berjenis biduri mata kucing krisoberil atau chrysoberil’s cat’s – eye. Inilah yang menjadi medan aura bagi orang nomor satu di Indonesia ini. Sehingga aura yang dikeluarkannya adalah aura kewibawaan.
Presiden RI terdahulu seperti Sukarno dan Suharto juga pernah memakai batu mata kucing. Pejabat lainnya yang dikenal sebagai pecinta batu mulia ini adalah mantan gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Selain itu juga ada konglomerat yang menjadi pecinta batu ini yaitu Probosutedjo.
Beberapa negara yang dikenal sebagai penghasil batu mata kucing ini di antaranya yaitu India, Srilanka, Afrika, Brazil, dan juga negara kita sebagai salah satunya. Berdasarkan dari kadar kerasnya (mohs) batu mulia pujaan para pejabat ini menempati urutan tiga besar setelah intan dan corundum. Batu mata kucing dipercaya mengeluarkan aura yang mampu menetralisir berbagai energi negatif yang ada di sekitar pemiliknya.
Batu Mata Kucing Kalacakra merupakan batu mulia yang di dalamnya
terdapat medan energi positif. Energi positif ini dapat dimanfaatkan
para pemakainya untuk berbagai keperluan dan kepentingan. Berbeda dengan
batu mata kucing lainnya yang mengandalkan energi bentukan alam di
dalamnya.
Nilai plus yang ada di dalam batu mata kucing kalacakra selain mengandung energi alami. Ia juga merupakan hasil dari penyelarasan energi dari Dewi Aura. Jadi nilai utama atau perbedaan batu mata kucing ini dengan lainnya, yaitu adanya energi bentukan alam dan energi ilahiah yang ditransfer Dewi Aura ke dalam batu mulia yang mempesona ini.
Batu mata kucing Kalacakra bisa juga disebut sebagai perpaduan antara nilai estetis dan supranatural. Nilai estetis yang kami maksudkan adalah keindahan pancaran yang bisa Anda lihat secara langsung. Betapa batu yang satu ini begitu menarik dan sedap di pandang mata. Secara sisi supranatural, kandungan power yang ada di dalamnya bisa dirasakan oleh siapapun. Tanpa ada syarat yang aneh dan memberatkan pemakainya. Berbagai manfaat dari kekuatan batu ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan sesuai minat dan tujuan pemakainya.
Anda bisa membayangkan bagaimana jika Anda mampu memancarkan pesona aura yang sangat kuat. Dengan pancaran aura tersebut berbagai macam keberhasilan menjumpai Anda. Segala macam kegagalan dalam berbagai aspek kehidupan Anda tiada lagi menghampiri. Hidup Anda selalu menyenangkan dan orang-orang menjadi berkesan kepada Anda. Itu adalah bagian kecil dari kekuatan yang mampu dihasilkan batu mata kucing kalacakra.
Nilai plus yang ada di dalam batu mata kucing kalacakra selain mengandung energi alami. Ia juga merupakan hasil dari penyelarasan energi dari Dewi Aura. Jadi nilai utama atau perbedaan batu mata kucing ini dengan lainnya, yaitu adanya energi bentukan alam dan energi ilahiah yang ditransfer Dewi Aura ke dalam batu mulia yang mempesona ini.
Batu mata kucing Kalacakra bisa juga disebut sebagai perpaduan antara nilai estetis dan supranatural. Nilai estetis yang kami maksudkan adalah keindahan pancaran yang bisa Anda lihat secara langsung. Betapa batu yang satu ini begitu menarik dan sedap di pandang mata. Secara sisi supranatural, kandungan power yang ada di dalamnya bisa dirasakan oleh siapapun. Tanpa ada syarat yang aneh dan memberatkan pemakainya. Berbagai manfaat dari kekuatan batu ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan sesuai minat dan tujuan pemakainya.
Anda bisa membayangkan bagaimana jika Anda mampu memancarkan pesona aura yang sangat kuat. Dengan pancaran aura tersebut berbagai macam keberhasilan menjumpai Anda. Segala macam kegagalan dalam berbagai aspek kehidupan Anda tiada lagi menghampiri. Hidup Anda selalu menyenangkan dan orang-orang menjadi berkesan kepada Anda. Itu adalah bagian kecil dari kekuatan yang mampu dihasilkan batu mata kucing kalacakra.
Bukan rahasia lagi jika banyak kalangan yang memburu batu ataupun akik
combong sebagai sarana ilmu pelet dan pengasihan. Batu yang berlubang
alami ini cukup melegenda dalam masyarakat akan kemampuannya sebagai
sarana asmara dan pemikat hati. Ada berbagai versi mengenai asal-usul
batu combong sebagai sarana pengasihan.
Di antaranya, di era Walisongo sekitar Abad ke-16, batu combong mulanya digunakan sebagai pengukur waktu untuk menjalankan ibadah shalat. Para wali menentukan kapan tiba waktu beribadah, dengan memanfaatkan cahaya matahari yang jatuh melalui celah (lubang) yang ada pada batu combong tersebut. Oleh para waliyullah batu tersebut diasah hingga menjadi lebih halus. Ternyata setelah diperhalus, batu combong tersebut memancarkan energi alami yang membuat siapapun menjadi tentram jiwanya. Sehingga kelanjutannya, batu combong digunakan sebagai sarana untuk memancarkan energi kasih sayang.
Versi lain mengungkapkan, penggunaan batu combong atau akik combong berawal dari kepercayaan kuno mengenai lingga dan yoni yang merupakan awal dari munculnya ilmu pelet dan pengasihan dari batu combong. Lingga merupakan wujud perlambangan laki-laki, sedangkan yoni perlambang perempuan. Bentuk Batu combong yang berlubang di tengahnya disebut-sebut sebagai lambang wujud dari gua garba (jalur rahim) seorang perempuan. Oleh karena karakter alami perempuan yang penuh kasih sayang dan cinta. Maka batu combong ini pun digunakan sebagai sarana untuk pengasihan, mendapatkan cinta, asmara, dan kasih sayang.
Bagaimana pun perbedaan asal-mula sejarahnya, Saya (Abah Sabrang Alam) tidak begitu mempermasalahkannya. Terpenting batu combong tersebut bisa bermanfaat dan membawa kebaikan bagi pemakainya. Pada beberapa batu combong atau juga akik combong, jika dilihat dengan mata batin memang memiliki keistimewaan energi sebagai sarana pengasihan tingkat tinggi. Tidak heran jika banyak orang dari berbagai kalangan dan latar belakang memburu batu bertuah ini. Energi pengasihan yang ada pada batu combong ada yang secara alami berasal dari bentukan alam semesta. Juga ada yang berasal dari energi khodam yang menghuni di dalamnya.
Batu Combong merupakan sarana mistik-spiritual berupa batu bertuah yang memiliki lubang. Bisa jadi berlubang berupa cerukan (tidak sampai menembus batu), bisa juga berlubang sampai tembus. Ada yang berlubang kecil, ada pula yang memiliki lubang cukup besar. Batu combong memiliki manfaat sebagai sarana pengasihan, meluluhkan hati, kasih sayang, dan pesona diri.
Batu combong akan membuat Anda menjadi magnet cinta di manapun Anda berada. Membukakan peluang besar untuk mendapatkan cinta. Memuluskan perjuangan Anda dalam mendapatkan jodoh yang Anda harapkan kehadirannya. Memudahkan Anda menemukan orang yang tepat, yang akan menjadi pendamping hidup Anda dunia-akhirat. Mengunci hati pasangan agar tidak berpaling/berkhianat. Melunakkan hati siapapun yang bersikap keras terhadap Anda. Juga mengembalikan hubungan romantisme Anda dengan pasangan.
Di antaranya, di era Walisongo sekitar Abad ke-16, batu combong mulanya digunakan sebagai pengukur waktu untuk menjalankan ibadah shalat. Para wali menentukan kapan tiba waktu beribadah, dengan memanfaatkan cahaya matahari yang jatuh melalui celah (lubang) yang ada pada batu combong tersebut. Oleh para waliyullah batu tersebut diasah hingga menjadi lebih halus. Ternyata setelah diperhalus, batu combong tersebut memancarkan energi alami yang membuat siapapun menjadi tentram jiwanya. Sehingga kelanjutannya, batu combong digunakan sebagai sarana untuk memancarkan energi kasih sayang.
Versi lain mengungkapkan, penggunaan batu combong atau akik combong berawal dari kepercayaan kuno mengenai lingga dan yoni yang merupakan awal dari munculnya ilmu pelet dan pengasihan dari batu combong. Lingga merupakan wujud perlambangan laki-laki, sedangkan yoni perlambang perempuan. Bentuk Batu combong yang berlubang di tengahnya disebut-sebut sebagai lambang wujud dari gua garba (jalur rahim) seorang perempuan. Oleh karena karakter alami perempuan yang penuh kasih sayang dan cinta. Maka batu combong ini pun digunakan sebagai sarana untuk pengasihan, mendapatkan cinta, asmara, dan kasih sayang.
Bagaimana pun perbedaan asal-mula sejarahnya, Saya (Abah Sabrang Alam) tidak begitu mempermasalahkannya. Terpenting batu combong tersebut bisa bermanfaat dan membawa kebaikan bagi pemakainya. Pada beberapa batu combong atau juga akik combong, jika dilihat dengan mata batin memang memiliki keistimewaan energi sebagai sarana pengasihan tingkat tinggi. Tidak heran jika banyak orang dari berbagai kalangan dan latar belakang memburu batu bertuah ini. Energi pengasihan yang ada pada batu combong ada yang secara alami berasal dari bentukan alam semesta. Juga ada yang berasal dari energi khodam yang menghuni di dalamnya.
Batu Combong merupakan sarana mistik-spiritual berupa batu bertuah yang memiliki lubang. Bisa jadi berlubang berupa cerukan (tidak sampai menembus batu), bisa juga berlubang sampai tembus. Ada yang berlubang kecil, ada pula yang memiliki lubang cukup besar. Batu combong memiliki manfaat sebagai sarana pengasihan, meluluhkan hati, kasih sayang, dan pesona diri.
Batu combong akan membuat Anda menjadi magnet cinta di manapun Anda berada. Membukakan peluang besar untuk mendapatkan cinta. Memuluskan perjuangan Anda dalam mendapatkan jodoh yang Anda harapkan kehadirannya. Memudahkan Anda menemukan orang yang tepat, yang akan menjadi pendamping hidup Anda dunia-akhirat. Mengunci hati pasangan agar tidak berpaling/berkhianat. Melunakkan hati siapapun yang bersikap keras terhadap Anda. Juga mengembalikan hubungan romantisme Anda dengan pasangan.
4. Batu Bertuah Sulaiman
Batu Sulaiman adalah batu pilihan berkhodam jin yang hidup pada masa
Nabi Sulaiman. Batu Sulaiman mempunyai kekhususan khasiat dalam bidang
perlindungan, kekayaan, kemakmuran, kecerdasan, percaya diri dan
kewibawaan. Dengan paduan berbagai khasiat tersebut, maka Batu Sulaiman
sangat cocok dimiliki oleh siapa pun, khususnya pengusaha, pejabat
pemerintah, guru/dosen, mahasiswa, tuan tanah, pedagang dan petani.Media yang digunakan sebagai wadak Batu Sulaiman adalah batu dengan kualitas terbaik. Didukung dengan khodam jin dengan level spiritualitas tinggi, Batu Sulaiman mampu memancarkan energi positif yang sangat kuat. Khodam jin yang diisikan adalah khodam jin dari pasukan Nabi Sulaiman.
Anda pasti masih ingat tentang kisah Nabi Sulaiman yang memiliki kerajaan sangat besar serta jutaan bala tentara dari bangsa jin bukan? Tapi mungkin ada yang masih mengganjal dalam pikiran Anda saat membaca dua paragraf di atas.
“Mana mungkin jin pada masa Nabi Sulaiman masih hidup sampai sekarang. Zaman itu bukannya sudah berlangsung ribuan tahun yang lalu?” Tenang dulu, berikut ini penjelasan singkatnya.
Jin diciptakan dari panas api (energi), sedangkan manusia diciptakan dari tanah (materi). Dari sini sangat masuk akal jika waktu yang diperlukan bangsa jin untuk melakukan sesuatu sangat lebih singkat dari pada manusia. Itu karena ia adalah energi yang tidak mempunyai massa dan bentuk. Jin bisa melesat dari satu negara ke negara lain dengan sangat singkat melebihi kekuatan pesawat mana pun. Itu karena ia adalah energi.
Inilah dalil Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa jin dan manusia tercipta dari bahan yang berbeda.
Artinya: “Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami Telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.”
Akan sangat masuk akal jika Anda memahami teori relativitasberikut.
“Jika objek bergerak lebih cepat, maka waktu akan berlaku lebih lambat baginya (jin). Sebaliknya, jika suatu objek bergerak lebih lambat, maka waktu akan lebih cepat baginya (manusia).”
Dari teori tersebut sangat masuk akal jika jin memiliki usia yang jauh lebih panjang dari manusia. Akan sangat mungkin jika jin pada masa Nabi Sulaiman sampai sekarang masih hidup dan menjadi jin dengan level spiritualitas tinggi, karena mereka juga melakukan ibadah sebagaimana manusia.
Kami tidak berani mengatakan bahwa batu Sulaiman ini mengandung energi yang paling kuat dan sebanding dengan batu cincin milik Nabi Sulaiman. Namun begitu, Batu Sulaiman ini merupakan hasil usaha "channeling" (bahasa tradisionalnya: mengambil berkah) yang sangat serius dari kesaktian batu Cincin Nabi Sulaiman. Untuk memperoleh pancaran energi yang maksimal dalam proses channeling diperlukan waktu yang lama dengan riyadhoh, wirid serta doa-doa khusus. Dan Alhamdulillah, dengan ketekunan dan kesabaran tinggi dari Ustadz Abdul Ghofur, semua proses itu dapat terlalui dengan sempurna.
Atas izin Allah SWT banyak orang yang telah merasakan manfaat Batu Sulaiman dari Ustadz Abdul Ghofur. Sebagian dari mereka memberikan testimoni tentang pengalaman mereka lewat SMS, telephone, email maupun datang langsung ke kantor kami. Sebagian kecil kesaksian itu telah kami tulis ulang sesuai keinginan mereka dan kami tampilkan pada halaman website. Mereka merespon positif atas semua usaha yang kami lakukan tersebut
0 komentar:
Posting Komentar